~_~

Starry night, elegance fragrance. The frozen throne on the winter castle. The melody have gone with the wind, yet those gazes still the same. Shall we play the requiem? For you to set free these phantasm.

Poem

CORETAN BODOH

karya gue sendiri

Hah? Cinta?

Bukankah itu hanya fatamorgana?

Sebuah omong kosong belaka

Kalau memang kita ditakdirkan bersama

Hidup berdua

Kita seharusnya bahagia

Seperti kisah-kisah dongeng yang ada

Bukankah kau akan berusaha?

Mempertahankan cinta

Yang kau anggap hampa

Mempertahankan cinta

Yang kau anggap lucu, aneh tapi nyata

Mempertahankan cinta

Yang kau anggap semu, tak ada arah

Mempertahankan cinta

Yang kau anggap datar dan rata

Mempertahankan cinta

Yang membuat kau gelisah

Mempertahankan cinta

Yang membuat kau terluka

Mempertahankan cinta

Yang penuh dengan tanda tanya

Mempertahankan cinta

Yang dulunya penuh dengan angan

Harapan, khayalan

Yang sekarang hanya menjadi obsesi gila

Bingkai dari memori kita

Kau menghancurkan fondasi utama

Membuat pilar-pilar kecil disekelilingnya

Perlahan hancur dengan sempurna

Setelah kau pergi

Aku tak dapat merasakan cinta lagi

Bukan karena tak mau atau tak bisa

Tapi lebih karena tak sama

Emosi itu mati

Tapi ia tak pergi

Cinta itu lekang

Tapi ia tak hilang

Kau boleh menyebut ini bohong

Tak lebih dari sekedar tulisan kosong

Tanpa makna

Hanya sebuah coretan bodoh

Tinta yang tertulis di atas kertas basah

Puisi

Puisi ini Gue buat gak sengaja, semoga pada suka :)

NONA

karya Gue sendiri

Nona,

Bisakah Nona berhenti?

Dan melihat ke belakang Nona, walau hanya sejenak?

Mungkin saja,

Ada barang Nona yang terjatuh,

Atau mungkin,

Nona ingin memberikan sebotol minuman untuk diriku?

Ah,

Yang mana saja boleh,

Asalkan aku bisa melihat wajah Nona.

Aku bisa kembali menjadi pendengar keluh kesah Nona,

Dan Nona bisa bercerita apa pun kepadaku,

Tidak usah malu,

Toh tidak ada orang yang tahu kalau Nona berbicara denganku.

Dan Nona bisa tertawa lepas tanpa ragu,

Jangan pernah sekalipun nona merasa kaku.

Dan Nona bisa membuatku menjadi apa pun yang Nona mau,

Katakan saja kepadaku.

Dan Nona bisa menyusuri jalan,

Yang Nona pilih ini,

Bersama diriku,

Lagi.

Tapi,

Kalau memang Nona tidak bisa,

Silahkan tinggalkan jejak-jejak kecil Nona di sepanjang jalan ini.

Jangan pernah tinggalkan hati Nona,

Karena Nona pasti membutuhkannya nanti.

Nona bisa meninggalkan kenangan,

Perasaan,

Dan Angan,

Waktu kita bersama dahulu.

Aku akan berusaha,

Mengumpulkan satu per satu,

Jejak-jejak kecil yang Nona tinggalkan itu.

Karena,

Apabila suatu saat nanti Nona ingin aku kembali.

Aku tidak akan tersesat,

Untuk menemui Nona di ujung garis ini.